Penyakit cacingan atau helminthiasis
terkadang masih kurang diperhatikan oleh para peternak karena tidak
menimbulakan kematian yang mendadak dan tinggi seperti flu burung. Padahal
penyakit ini mampu menimbulkan kerugian yang besar. Waktu serangannya sulit
diketahui tiba-tiba produktivitas ternak menurun.
Cacingan biasanya masuk kedalam tubuh ternak melalui beberapa cara
diantaranya melalui telur cacing atau larva yang dimakan induk semang (siput,
kumbang, dll) Larva cacing juga dapat di bawa oleh peternak itu sendiri atau
terbawa induk semang perantara selain itu juga dapat terbawa melalui pakan atau
air minum yang tercemar oleh telur cacing.
Penyakit cacingan pada domba/kambing biasanya disebabkan oleh cacing
jenis cacing hati, cacing gelang, cacing lambung dan cacing mata. Secara umum
tanda-tanda ternak terserang cacingan yaitu badan lesu, lemah dan pucat, bulu
kasar dan tidak mengkilat, pertumbuhan lambat dan kadang-kadang mencret.
Pengendalian cacingan pada ternak merupakan salah satu usaha untuk
mendapatkan hasil peternakan yang optimal. Cara pengendalian cacing yang bisa
dilakukan oleh peternak yaitu sebaiknya ternak sebelum dikandangkan harus bebas
dari cacing luar dengan cara dimandikan, serta menghindari ternak dari tempat
yang lembab dan digenangi air dimana tempat tersebut banyak terdapat larva
cacing serta pemberian obat cacing secara teratur.
Pengendalian cacing dengan memberikan obat anti cacing mutlak harus
dilakukan oleh para peternak agar ternaknya terhindar dari serangan cacing dan
mendapatkan hasil ternak yang optimal. Pada saat ini obat anti cacing yang bisa
digunakan oleh peternak sudah banyak dijual dipasaran dengan berbagai merek
dagang, namun obat anti cacing yang ada dipasaran harganya cukup mahal.
Disamping pengobatan cacing dengan menggunakan obat pabrikan peternak
juga dapat menggunakan obat anti cacing alternatip yang bahannya ada disekitar
lingkungan peternak. Bahan yang bisa digunakan oleh peternak untuk pengobatan
cacingan yaitu dengan memanpaatkan buah pinang.
Buah pinang yang akan di gunakan untuk pengobatan cacingan yaitu buah
pinang yang sudah matang. Adapun cara pembuatan obat cacing dengan menggunakan
puah pinang yaitu: buah pinang yang sudah tua ditumbuk halus kemudian disangrai
sampai kering lalu diambil satu sendok teh lalu dicampur dengan 250 ml air
kemudian di minumkan ke ternak.
Sebaikanya ternak sebelum dan sesudah di beri obat anti cacing di
puasakan terlebih dahulu tujuannya yaitu agar obat anti cacing yang diberikan
terkonsumsi oleh ternak dan waktu kontak obat dengan cacing di saluran cerna
semakin lama sehingga pengobatan lebih efektip. Namun sebaiknya ternak yang
lagi bunting jangan di berikan obat anti cacing.(san)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar